Tutorial Mengompos Dengan Komposter Karung

Komposter karung adalah salah satu jenis komposter rumahan yang mudah untuk digunakan
Komposter karung terbuat dari bahan HDPE woven yang mirip dengan karung beras
Teksturnya berpori-pori sehingga air lindi dapat keluar dari bawah, dan ada sirkulasi udara
Komposter karung dapat ditaruh diatas tanah, atau diberi alas apabila tidak memiliki lahan (supaya air lindi tidak merembes)
Untuk membuat kompos, kita memerlukan 2 jenis bahan:
1. Bahan Hijau: bahan hijau adalah sumber nitrogen kompos. Seperti buah, sayur, teh, kopi, sampah dapur, potongan rumput, dll.
2. Bahan Cokelat: bahan cokelat adalah sumber karbon. Seperti daun kering, ranting kering, sekam, kardus, kertas, dll.
Perbandingan terbaik antara bahan hijau & cokelat adalah 1:3, tapi it's okay untuk masukkan sesuai dengan sampah yang kamu punya
Komposter karung tidak harus dipenuhi langsung. Kamu bisa masukkan sampah dapur hari ini, tambahkan bahan cokelat, lalu tutup kembali. Dan bisa ditambahkan ketika ada sampah dapur lagi
Kamu tidak perlu mengaduk komposter karung, namun hasil kompos akan lebih bagus jika diaduk
Setelah beberapa bulan, kamu bisa cek kondisi kompos melewati pintu bawah komposter. Apabila sudah hitam dan tidak terlalu basah (bahan hijau sudah terurai), boleh dikeluarkan dan dijemur selama 1 minggu sebelum dipakai untuk pupuk
Komposter karung tersedia di >> https://bumijo.id/easy-grow-compost-bag-i.613088